Tampabatas.com(SMSI),
Lampung Utara (Lampura).-
Program pengelolaan penyakit kronis (Prolanis) bekerja sama dengan BPJS kesehatan dengan melibatkan tenaga kesehatan di Puskesmas ditujukan untuk memberikan pelayanan kesehatan melalui pendekatan proaktif guna meningkatkan kualitas hidup bagi peserta yang memiliki penyakit tidak menular (PTM).
“Di unit pelaksana teknis daerah (UPTD) Puskesmas Kalibalangan ada
85 peserta lansia yang mengikuti program Prolanis dan pihaknya rutin melakukan pemantauan kondisi kesehatan peserta setiap bulannya” ujar pengelola program Prolanis unit pelaksana teknis daerah (UPTD) Puskesmas Kalibalangan, Kecamatan Abung Selatan, Adhi Pramana, di ruang kerjanya, beberapa hari lalu.
Untuk penyakit PTM yang masuk pada cakupan program Prolanis, yakni; diabetes melitus (DM), hipertensi, asam urat, kolesterol dan rematik. Penyakit tersebut, mesti dipantau secara khusus dan peserta mesti melakukan aktivitas fisik secara berkala, pemeriksaan laboratorium serta minum obat secara rutin.
“Setiap Jumat, pihaknya bersama peserta Prolanis menggelar senam bersama dan setelahnya melakukan pemeriksaan kesehatan seperti cek gula darah, tensi darah, kolesterol dan asam urat, agar penyakit mereka dapat terkontrol” tuturnya kembali.
Dengan menjadi peserta Prolanis, baginya, banyak keuntungan yang didapat . Misalnya; mendapatkan informasi tentang jadwal periksa Lab. secara rutin, edukasi, pemantauan kepatuhan minum obat dan konsultasi tentang diet atau gizi.
“Dengan kegiatan Prolanis, komunikasi antara dokter atau tenaga medis dengan pasien akan terjaga dan ini memudahkan untuk memantau kondisi kesehatan pasien yang bersangkutan” tuturnya menambahkan.
Melalui program Prolanis tersebut, menurutnya, tindakan pengobatan, pencegahan penyakit serta rehabilitatif (pemulihan kesehatan) dapat dilakukan secara bersamaan dan ini adalah bagian layanan kesehatan untuk meningkatkan kualitas hidup peserta program. (Y1)