Tampabatas.com(SMSI-lpg),
Lampung Tengah (Lamteng).-
Setelah beredar luas di Media Sosial terkait, dugaan gratifikasi tenaga honorer dan beberapa kegiatan swakelola yang diduga fiktif ditahun 2020 lalu, Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Lampung Tengah, Taruna Bifi Koprawi kembali diisukan diduga menyuap wartawan media online, guna menghilangkan berita miring terkait dirinya selama ini.
Diketahui sebelumnya bahwa ada beberapa media online di Kab.Lamteng, yang memberitakan terkait kasus dugaan suap pengangkatan tenaga honorer yang dilakukan oleh sang Kadis. Untuk itulah yang bersangkutan mencoba menyuap wartawan media online yang mengangkat berita miring itu.
Menurut Kholidi salah satu wartawan media online menjelaskan bahwa, Kadis Perkebunan dan Peternakan Kab.Lamteng, sempat menemui dirinya pada hari Senin 15 Februari 2021 lalu, dan hendak memberikan sejumlah uang sebagai pelicin yang diduga untuk menghentikan berita miring terkait dirinya.
“Benar, beliau datang ke rumah saya dan berjanji akan memberikan sejumlah uang untuk menghentikan pemberitaan terkait dugaan suap tenaga honorer. Tapi saya tidak mengiyakan atau menolaknya,” kata Kholidi, Senin (22/02).
Bahkan menurut Kholidi, sang Kadis tersebut sampai berulang kali datang ke rumahnya, memohon agar bisa segera menghentikan pemberitaan yang sedang diangkat oleh beberapa media online itu, bahkan dia siap memberikan uang yang cukup fantastis senilai Rp.70 juta, tidak berhenti disitu Kadis tersebut juga sanggup menutup aparat penegak hukum jika persoalan ini sudah dilaporkan ke Aparat Penegak Hukum (APH).
“Saya berharap kepada APH untuk dapat memproses kasus ini untuk di tindaklanjuti secara Hukum”.harap dia.
Hingga berita ini ditayangkan, oknum Kepala Dinas dimaksud belum bisa dihubungi untuk diminta keterangan.(ki).