Tampabatas.com(SMSI-lpg),
Lampung Tengah(Lamteng).-
Upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lampung Tengah, telah dilakukan oleh pihak Pemerintah setempat sejak merebaknya kasus tersebut, bahkan penanganan kasus itu menjadi prioritas mulai dari tingkat kampung sampai pada tingkat Kabupaten.
Hal itu dikatakan oleh SekdaKab.Lamteng, Nirlan menanggapi statmen dari Ketua For lkkam, Jahri Efendi yang mengatakan bahwa upaya pihak Pemkab.Lamteng dalam menekan penyebaran Covid-19 hanya sebagai seremonial saja, dan berharap gerakan yang dilakukan oleh Pemda Lamteng, dalam upaya menekan penyebaran pandemi Covid-19 tidak hanya sekedar wacana seremonial atau hanya formalitas belaka.
“Kebetulan yang bersangkutan tidak mengikuti, hanya melihat di situ saja. jadi statmen itu saya kira tidak pantas untuk di katakan,” ujar Nirlan, usai melakukan vaksinasi di RSUD Demang Sepulauraya, Selasa 09/02/2021.
Menurutnya, dimana Satgas Covid-19 setiap hari selalu melakukan upaya penanganan, dan upaya menekan penyebaran virus itu agar tidak meluas, bahkan sampai saat ini operasi yustisi masih tetap kita lakukan di setiap Kecamatan, dan pusat keramian. Meskidemikian menurut, Nirlan tentunya untuk menangani permasalahan itu perlu adanya peran serta kita bersama seluruh elemen masyarakat, dan pihak Pemerintah.
“Kebetulan siang ini kita akan melakukan rapat koordinasi bersama pihak Forkopimda, dalam rangka penegakan Perda No.3 tahun 2020 tentang pencegahan penularan Covid-19 di Kab.Lamteng, terkait tindakan apa yang harus kita ambil untuk kedepan, dalam upaya menekan penyebaran Covid-19,” terang dia.
Selain itu menurutnya, Kab.Lamteng, saat ini masih masuk dalam kategori zona merah terkait masih tingginya penyebaran Covid-19, dan tentunya upaya Pemkab untuk menekan penyebaran virus itu harus dilakukan dengan dukungan dari semua pihak, bahkan operasi yustisi juga dilakukan pihak Satgas di malam hari, dalam rangka menghimbau kepada masyarakat untuk selalu mematuhi prokes, dan menghindari dari kerumunan massa.
“Kita operasi di kerumunan, setelah kita operasi mereka kembali berkerumun, kan hal itu yang menjadi kendala kita, pastinya kesadaran dari masyarakat kita terkait prokes masih sangat rendah. Dengan luasnya wilayah diKab Lamteng, ditambah akses mobilitas yang terbuka bagi masyarakat, baik dari luar maupun sebaliknya, jadi kalau bicara Covid tentunya perlu adanya kesadaran dari masyarakat untuk melindungi diri dan keluarganya,” ungkap Nirlan. (ki).