Foto: hewan yang sembuh dari penyakit mulut dan kuku
Tampabatas.com (SMSI-lpg),
Disnak Tubaba berhasil tangani hewan terjangkit PMK (Penyakit Mata dan Kuku) hewan kaki empat, dan akan terus melakukan pencegahan PMK dalam skala besar dengan meminta bantuan ke Provinsi dan Pusat.
Hal itu diketahui dari pemaparan Sanjaya,STP., MM Kabid Keswan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tulangbawang Barat di Kantornya pada Kamis 19/05/2022.
Foto: Nazaruddin, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tulangbawang Barat.
Mendampingi dr.h.Nazaruddin Kepala Dinas Peternakan Tulangbawang Barat, Kabid Keswan (Kesehatan Hewan), Sanjaya menuturkan, selain adanya berita di media, di dapati juga laporan dari masyarakat akan adanya hewan ternak kaki empat yang sakit di wilayah Tiyuh Mulya Jaya Kecamatan Gunung Agung.
Foto: Kadis, Camat, dan Aparatur Tiyuh Gunung Agung melakukan koordinasi.
“Selanjutnya sebagai hasil berkoordinasi, pada 11/05 pihaknya turun langsung ke lapangan bersama petugas Balai Veteriner (segala urusan yang berkaitan dengan hewan dan penyakit hewan)
Lampung untuk mengambil sampel guna diuji di laboratorium.”terangnya.
Sanjaya menjelaskan, dari 23 sampel yang diuji diketahui terdapat enam ekor hewan yang terjangkit PMK dengan ciri malas makan. Hewan milik tiga orang warga itu kami karantina untuk memisahkan dari hewan yang sehat, karena khawatir hewan yang sehat akan tertular.
Foto: hewan terjangkit PMK (Penyakit Mulut dan Kuku)
“Selanjutnya kami melakukan tindakan dengan memberikan vitamin dan antibiotik melalui suntikan atau makanan, dan juga dilakukan penyemprotan disinfektan pada hewan dan sekelilingnya.
Sebelumnya kami telah melakukan sosialisasi untuk membatasi lalulintas hewan agar tidak keluar masuk dari wilayah Tiyuh untuk mengantisipasi penularan lebih banyak.
Dengan wajah ceria Sanjaya mengungkapkan, Hasilnya cukup mengejutkan, hewan yang sakit kini telah sembuh dan sehat, sudah mau makan dan yang luka-luka juga mulai membaik.
Foto: Hewan yang sembuh setelah diobati.
“Keadaan di wilayah terjangkit PMK masih terus dipantau oleh petugas yang ada di sekitarnya, karena khawatir masih ada yang tertular masih ada yang sakit. Bila warga minta hewannya disuntik untuk suntik vitamin maka akan dilayani, tapi ada yang warga yang tidak mau. Selanjutnya direncanakan kedepannya semua hewan yang berada di Tiyuh perbatasan akan disuntik vitamin, untuk menjaga penularan penyakit dari luar daerah.”kata dia.
Foto: Sosialisasi, komunikasi informasi tentang PMK
“Untuk Hewan ternak kaki empat di Tiyuh Bangun Jaya dilakukan penyuntikan pengobatan vitamin, bulan Maret lalu , kemudian rencananya di Mulya Jaya ini kan sesudah hari raya Idul Fitri (Mei) dilakukan pengobatan masal.”ujarnya menambahkan.
Dia juga mengingat, sebelumnya setelah ada wabah PMK di Jawa Timur disosialisasikan ke masyarakat oleh yang bertugas di lapangan di daerah Tubaba, ternyata sudah ada masuk laporan tentang adanya tanda hewan terjangkit PMK. Dan saat ini telah berhasil ditangani dan sembuh.
Foto : Sanjaya,STP.,MM Kabid Keswan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupten Tulangbawang Barat.
Walau sudah banyak hewan yang sembuh, masih tetap perlu untuk antisipasi, maka untuk pelaksanaan pemberian vitamin dan obat pada hewan dalam skala besar akan minta bantuan dari Provinsi. Kami akan segera kirim surat ke Provinsi, nanti Pemerintah Provinsi kirim ke pusat, semoga tidak akan lama sudah ada bantuan berupa obat, vitamin, disinvektan untuk hewan ternak.”pungkas Sanjaya. (ADVERTORIAL).