Tampabatas.com, Lampung Utara.- Salah satu jurnalis di Lampung Utara yaitu Edwardo Manda Saputra dari media siber Sinarlampung.com menjadi korban pencurian burung kicau jenis murai batu Medan, yang tergantung di teras rumahnya di sidang sari kecamatan kotabumi, kamis (9/4) kemarin.
Pada saat kejadian Edwardo tidak berada dirumah, Ia sedang bertugas dilapangan meliput berita. Ia baru mengetahuinya setelah mendapatkan telepon dari orang tuanya bahwa 2 ekor burung kesayangannya sudah tidak ada lagi di dalam sangkar.
“Ketika mama nelpon terus bilang burung itu enggak ada lagi di sangkar, saya langsung pulang, dan benar saja kedua kandang sudah kosong, ” ujarnya menjelaskan kepada tampabatas.com di Kotabumi pada Selasa 14/04/2020.
Mengetahui burungnya dicuri, Edwardo yang juga Ketua Front Pembela Islam Lampung Utara langsung bergegas ke Polsek Kotabumi Utara guna membuat laporan pengaduan.
Sementara itu, menurut Kasatreskrim Polres Lampung Utara AKP. Muhammad Hendrik Apriliyanto yang mewakili Kapolres AKBP. Bambang Yudho Martono menjelaskan, setelah pihaknya menerima aduan dari korban, Team Khusus Anti Bandit (TEKAB) 308 langsung menindaklanjuti dengan melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara.
Dari hasil pengumpulan bukti-bukti dan keterangan (Pulbaket), kata M. Hendrik, TEKAB 308 Polres Lampura langsung menindaklanjuti dengan melakukan upaya pengejaran dan penangkapan tersangka.
“Para tersangka ini kami tangkap pada Jum’at (10/4), sekitar pukul 13.00 WIB. Kedua pencuri saat ditangkap sedang berada di kediaman salah satu tersangka dan sedang menikmati narkotika yang disinyalir sabu-sabu,” terangnya.
Kedua tersangka inisial Pe(30), warga Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Kotabumi, dan rekannya Fi (22), warga jalan Kapten Dulhak, Kelurahan Kota Alam Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara.
“Saat ini kedua tersangka telah diamankan di Polres Lampung Utara untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut, selain kedua tersangka turut diamankan barang bukti berupa dua ekor burung Murai Batu Medan dan dua buah bong atau alat hisap sabu-sabu,” jelas Kasat.(Rudi).