Tampabatas.com Selalu Ada Untuk Anda
Tampabatas.com(SMSI-lpg),
Lampung Tengah (Lamteng).-
Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Lampung Tengah, pada 9 Desember 2020 lalu, khususnya bagi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang ada di Kampung Kota Baru, Kecamatan.Padang Ratu, Kabupaten setempat merasa di rugikan dengan adanya potongan honorarium pada anggaran yang mereka terima, karena dianggap tidak sesuai dengan yang telah di anggarkan oleh pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal itu diduga telah dipotong oleh oknum Panitia PPS.
Menurut salah satu Ketua dan anggota KPPS Kampung Kotabaru, Kec.Padangratu menjelaskan bahwa, di TPS mereka hanya mendapatkan honor anggaran sebesar Rp.6.188.000, dan tidak sesuai dengan yang telah dianggarkan oleh pihak KPU sebesar Rp.7.214.000.
“Yang kami terima pada pelaksanaan Pilkada waktu itu ya cuma itu, dan dalih Ketua PPS nya anggaran itu sudah sesuai dengan acuan dari PPK,” ujar salah satu mantan Ketua TPS kepada awak media ini, yang enggan identitasnya di publis, Rabu 10/03/2021.
Diketahui bahwa di Kampung Kotabaru, ada terdapat 8 TPS, apabila masing-masing TPS anggaran honorium itu di potong sebesar Rp1.026.000, maka anggaran yang hilang ada sebesar kurang lebih Rp.8.208.000.
Saat dikonfirmasi awak media ini, diruang kerjanya, Rabu (10/03) Ketua PPS, Sopian yang diketahui juga sebagai Kepala Sekolah SMP. 28 Kec.Padangratu, guna mengklarifikasi hal ini. Yang bersangkutan berdalih bahwa dirinya lupa dan berpura-pura tidak mengetahuinya.
“Saya kurang paham dan tidak memgetahui terkait hal itu mas. Setau saya semua kegiatan itu telah berjalan sesuai aturannya.” ujar Sopian. (ki).
