Tampabatas.com(SMSI-lpg),
Lampung Tengah (Lamteng).-
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah, Makmuri sangat menyayangkan masih ada oknum yang diduga melakukan pemotongan, dan pungli pada Bantuan Pemerintah (Banpres) dalam rangka pemulihan Usaha Mikro terdampak Covid19 di Kabupaten tersebut.
“Kalau memang hal itu benar, seperti apa yang diberitakan selama ini, saya himbau agar bantuan yang diduga dipotong oleh oknum tersebut agar dikembalikan kepada warga masyarakat sebagai pelaku usaha yang berhak mendapatkan bantuan itu,” harap Makmuri, saat konfirmasi awak media ini, melalui pesan WhatsApp, Senin 08/03/2021.
Menurutnya, dalam hal ini sebenarnya sudah sering kali kita sampaikan saat melakukan rapat dengan pihak Kecamatan di masing-masing wilayah. Dan sebenarnya yang namanya bantuan penyalurannya secara Non Tunai, yang dimaksudkan untuk masyarakat, agar tidak ada potongan atau pungli, karena bantuan itu langsung masuk ke rekening penerima bantuan.
“Saya heran seperti yang terjadi di Kampung Sri Waylangsep, kok bisa yang mencairkan bantuan itu oknum Kadusnya. Sementara yang harus mencairkan bantuan itukan langsung masyarakat yang bersangkutan.”ujar dia.
Menurutnya, sesuai dengan Permenkop No.6 Tahun 2020, Untuk BPUM dalam hal ini Dinas Koperasi dan UKM kedudukannya hanya sebagai salah satu lembaga pengusul bantuan. Dalam permasalahan ini pihaknya berharap, kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memberikan kewenangan kepada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, dalam merealisasikan pencairan bantuan tersebut.
“Kami himbau kepada masyarakat, apabila merasa di rugikan oleh oknum-oknum yang diduga memotong atau adanya pungli dalam bantuan ini, segera melaporkan kepada pihak terkait atau pihak berwajib.” harapnya. (ki).