Foto: Hi.Umar Ahmad, SP Bupati Tulangbawang Barat.
Tampabatas.com(SMSI-lpg),
Tulangbawang Barat (Tubaba).
Untuk membantu kemajuan ekonomi Petani, Dinas Pertanian Kabupaten Tulangbawang Barat telah salurkan bantuan untuk peremajaan kebun sawit luas lahan lebih dari 50 hektare.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Tulangbawang Barat, Catur Prastiwi mendampingi Kepala Dinas Ir.Syamsul Komar
di ruang kerja Sekretaris pada Senin 07/06/2021.
Disaksikan Sekretaris Adrian, Catur Prastiwi menguraikan,
Kegiatan peremajaan Perkebunan Kelapa Sawit milik kelompok tani Tiyuh Candra Jaya seluas 51,5 hektare dan programnya telah selesai tahun 2020 lalu.
Foto: Ir.Syamsul Kepala Dinas Pertanian Tubaba.
“Sumber dana dari BPDPKS: Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit. Kelompok Tani Maju mandiri sudah teregistrasi dipusat jadi sudah terdaftar di Kementrian pertanian pusat, maka bisa mendapatkan dana bantuan dari BPDPKS sebesar 25 juta per hektare.”ungkapnya.
Kata Catur, dana itu langsung masuk ke rekening kelompok, rekening masing-masing per orang, tidak boleh diambil sebelum diserah terimakan dan diserahkan pengelolaannya pada ketua kelompok tani.
“Penggunaan 25 juta itu untuk lempire, dibersihkan dibajak di cacah kemudian untuk membikin membuat lubang tanam kemudian untuk pembelian bibit/benih itu untuk beli benih yang bagus untuk kelompok kita hasil dari musyawarah tani mereka minta bibit yang bagus, jadi kita tunjukkan atau kita arahkan ke suatu Perusahan di Palembang yang telah dipercaya mutunya,”beber Catur.
Foto: Adrian, Sekretaris Dinas Pertanian Tubaba.
Lanjutnya, petaninya diantar berkunjung kesana, menyaksikan langsung pembenihannya kemudian kita beli 40 ribu rupiah satu pohon, karena itu sudah ketetapan pemerintah, harga itu seluruh Indonesia sama. Bibit yang telah dibeli kemudian ditanam dan dipupuk juga ada untuk herbisida.
“Alhamdulillah seluruh sawit kelompok tani yang ada di Pagar jaya itu tidak ada masalah. Dan perkembangan sawit tersebut tetap kami awasi hingga saat ini. Manfaatnya sangat bagus, terimakasih pada BPDPKS yang sudah membantu petani karena memang untuk peremajaan kelapa sawit memang biayanya tidak sedikit jadi bantuan ini sangat diharapkan,”tutur ibu itu bersungguh.
Dia juga memembahas, Saat ini kelompok Tani yang sedang mengajukan permohonan bantuan adalah kelompok tani di Menggala Mas. Jumlah luas lahan perkebunan sawit kelompok tani Menggala Mas lebih dari 52 hektare, karena petani itu ada yang ragu, ada yang mundur 9 orang jadi tinggal kisaran 34 hektare lebih itu yang masih berlangsung.
Foto: Catur Prastiwi, Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Tubaba.
“Mundur itu juga banyak faktor, karena keberadaan Kebun kan harus ditagging, kita ambil titik koordinat. Tapi ada yang suratnya belum sertifikat,” ujarnya merincikan.
Imbuhnya, Pengajuan hanya bisa satu kali pengajuan minimal itu adalah perluasannya minimal 50 hektare atau terdiri dari 20 KK itu minimal kalo tidak memenuhi syarat ya ga bisa.
“Sekali lagi terima kasih kami kepada BPDPKS telah membantu Petani Sawit di Tubaba”.pungkas Catur Prastiwi Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Tulangbawang Barat. (Advertorial).