INILAH ANALISA BUPATI UMAR AHMAD TENTANG PENYEBARAN COVID-19

BERITA BARU DAERAH KESEHATAN TULANG BAWANG BARAT

Tampabatas.com(SMSI), Tulangbawang Barat (Tubaba).- Pentilasi dan sirkulasi udara dalam ruangan dapat menjadi suatu faktor terhambatnya proses penyebaran virus corona.

Hal itu diungkapkan Umar Ahmad Bupati Tulangbawang Barat dalam perbincangan santai dengan beberapa awak media di Rumah budaya Sessat Agung Bumi Ragemsai mangi wawai, komplek Islamik Center Kabupaten Tulangbawang Barat pada Rabu 20/05/2020.

Umar Ahmad memaparkan tentang perkembangan penularan covid-19 pada keluarga dua pasien positp corona karena tertular dalam perjalanan luar daerah dalam rute yang sama, dengan memperhatikan keadaan rumah tempat tinggal pasien.

Menurut Umar Ahmad, keadaan ruangan pada rumah tempat tinggal orang yang terpapar corona juga dapat mempengaruhi cepat atau lambatnya penularan virus tersebut.

“Pasien inisial Aa tinggal dalam rumah dengan pentilasi ruangan yang cukup sehingga udara dalam ruangan selalu berganti. Aa dalam kurun waktu berkisar satu minggu sering menggendong cucunya, namun cucunya dan keluarga yang lain tidak tertular.” Terang Umar dengan serius.

Lanjutnya, Pasien inisial Bb tinggal dalam rumah dengan
pentilasi yang minim sehingga pertukaran udara dalam rumah jarang berganti. Bb dalam kurun waktu berkisar tujuh hari tinggal serumah bersama istri, setelah dilakukan rapid test terhadap istri pasien, didapati hasil istri pasien Bb dinyatakan positip tertular Covid-19.

“Dari dua contoh itu dapat disimpulkan, pentilasi atau sirkulasi udara pada rumah tempat tinggal pasien positip terpapar virus corona mungkin dapat menjadi faktor cepat dan lambatnya penularan pada keluarga pasien atau orang sekitar. Sehingga perlu jadi perhatian.” Jelasnya

Umar Ahmad menambahkan, dalam proses perawatan pasien positip terpapar virus corna di Kabupaten Tulangbawang Barat, pasien banyak mengkonsumsi minuman atau jenis obat yang terasa pahit.

“Alhamdulillah empat warga Kabupten Tulangbawang Barat yang dirawat semuanya telah dinyatakan sembuh oleh tim medis. Kita tidak ada lagi warga yang positip terpapar virus corona.”tutupnya dengan penuh rasa gembira.

Di tempat sama, Basri Subur warga Tulangbawang Barat menilai Bupati Umar Ahmad
Sangat menyayangi masyarakat karena ada perhatian Umar Ahmad secara terperinci terhadap warga yang terpapar covid-19.

“Perasaan resah dan galau Bupati Umar Ahmad tergambar
dengan dengan adanya perhatian dan penyelidikan yang mendetail karena memikirkan kesehatan dan keselamatan untuk rakyatnya.” ujar Subur kepada tampabatas.com

Subur melukiskan, andai semua pemimpin dan petinggi di Seluruh Indonesia selalu berfikir untuk kebaikan rakyat, betapa makmur dan tertramnya negri ini.(red)

SHER tampabatas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *