Tampabatas.com(SMSI-lpg),
Lampung Tengah (Lamteng).-
Tiga Calon Wakil Bupati Kabupaten Lampung Tengah, saling beradu Visi Misi, dalam memperkokoh NKRI, dan Program peningkatan layanan masyarakat, dalam acara debat Publik sesion kedua, yang diselenggarakan di Hotel BBC Bandarjaya, Senin 23/11/2020. malam.
Tiga Cawabup tersebut adalah, Cawabup nomor urut 1, Ilyas Hayani Muda, nomor urut 2, Ardito Wijaya, dan Cawabup nomor urut 3, Kh. Imam Suhadi, yang di pandu oleh Moderator, Tantri Moerdopo. Dengan Tema : “Memperkokoh NKRI dan Kebangsaan, serta meningkatkan layanan publik” yang disiarkan secara langsung oleh TVRI Lampung.
Cawabup nomor urut 3, Kh. Imam Suhadi tampak menguasai jalannya agenda program debat tersebut, yang mengungkapkan langkah dan strateginya bila di berikan amanah oleh masyarakat untuk memimpin Kab.Lamteng, dirinya yang berpasangan dengan Cabup Nessy Khalvia akan meningkatkan SDM ASN untuk dapat memberikan layanan publik yang lebih praktis, efisien, dan tentunya secara gratis.
“Tentunya apabila saya dan bunda Nessy kelak diberikan amanah untuk dapat memimpin Kab.Lamteng ini kedepan, kami akan melakukan pembenahan dan peningkatan SDM bagi ASN yang bertugas melayani masyarakat publik,” tegas Kh.lmam Suhadi, dihadapan Paslon, KPU, Bawaslu, dan para tamu undangan yang hadir dalam acara debat publik tersebut.
Selain itu, Cawabup nomor urut 3 ini, berencana apabila dirinya dan bunda Nessy di percaya masyarakat Kab.Lamteng untuk memimpin kelak, dirinya akan membangun Sekolah di tiap Kecamatan yang ada, khusus untuk anak-anak yang memiliki kekurangan fisik, atau Disabilitas. Agar anak-anak yang memiliki kekurangan mental seperti itu, juga dapat menikmati bangku pendidikan. Yang bertujuan agar pendidikan dapat di rasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Dan hal itu, tentunya dalam hal itu kita juga akan mengajak, dan melibatkan Tokoh Agama, Masyarakat, Adat, dan Pemuda dalam mengambil keputusan tersebut.
“Hal itu akan kami lakukan bersama bunda Nessy, apabila kami diberikan amanah untuk dapat memimpin Kab ini, dan tentunya tujuan kami itu agar pendidikan dapat merata dirasakan oleh masyatakat, baik mampu, maupun sebaliknya, dan yang khususnya untuk anak yang memiliki kekurangan (Disabilitas). Dimana, yang saya ketahui di Kab.Lamteng saat ini, Sekolah khusus anak Disabilitas baru ada tiga Sekolah,” jelasnya. (Riki).