Home / ADVERTORIAL / APAKAH AKU BERADA DI TUBABA

APAKAH AKU BERADA DI TUBABA

Foto: Rumah di Kota budaya Uluan Nughik Tubaba.

Tampabatas.com(SMSI-lpg),
Tulangbawang Barat (Tubaba).
Udara terasa pengab terkadang sejuk karena datangnya angin yang bertiup sepoi sore itu, di suatu tempat yang berada persis di bagian hulu sungai kecil, berdiri beberapa bangunan rumah papan disangga tiang berukuran besar dengan jumlah cukup banyak, berukuran tinggi yang bervariasi, namun masih ada juga bangunan rumah tanpa memakai tiang hanya duduk di bumi.

Keberadaan rumah itu seakan tak saling peduli, pasalnya susunan tempat seakan tak beraturan dengan beragam arah menghadap, ada saling berhadapan, ada juga yang mengahadap samping rumah lain, bahkan ada yang menghadap bagian belakang atau dapur rumah lainnya, jaraknya juga tak pasti.

Walau keberadaan rumah dengan gaya klasik ini tak tersusun rapi, nampak berserakan, namun tempat itu dikitari kumpulan pepohanan rimbun yang mampu merangkum serakan hunian dalam satu kesatuan.

Foto: Rumah di Uluan Nughik Tubaba.

Seni model bangunan tidaklah sama, ukuran dan bentuk yang bervariasi dengan gurat ukir kayu menampilkan berbagai keunikan klasik yang memancarkan keindahan tersendiri namun tetap membangun nuansa kebersamaan dalam satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan.

Nuansa kelestarian alam nampak nyata dari terdengar riangnya kicau burung yang sesekali memecah hening sore itu dari balik rerimbunan pohon, tidak juga terdengar dentum musik kekinian, deru mesin kendaraan juga jarang terdengar, dalam hening lamat-lamat terdengar suara manusia berbicara yang juga tak begitu jelas.

Keadaan menciptakan suasana rasa kedamaian, suatu rasa tentram terlahir dalam diri ketika berada di sana. Enggan rasa untuk melangkah dari sana menuju ke lain tempat seolah kedua kaki terpaku di bumi ditarik suatu magnit keindahan alam.

Tempat itu digaungkan segenap lapisan masyarakat Kabupaten Tulangbawang Barat, tempat dimana dimulainya suatu peradaban baru Kota Budaya Uluan Nughik.

Foto: Titik Nol Tubaba di Kota budaya Uluan Nughik Tubaba.

Pada suatu sisi tempat itu, tepatnya di depan suatu bangunan rumah papan panggung terpampang plakat tulisan ‘SEKRETARIAT TUBABA CERDAS’, di samping rumah ada bangunan jalan macadam mengular sebagai jalan melintas untuk menuju banguan lain.

Memang tidak salah rumah di sana terbuat dari bahan kayu, tapi melihat kerapian bangunan
dapat ditebak merupakan hasil karya bernilai tinggi, dan dengan bahan kayu berkualitas baik, mungkin bangunan rumah papan itu setara nilainya bila dibanding gedung mewah.

Bebatuan tersebar tak beraturan di halaman rumah belum begitu kering dan tanah masih rada licin ditambah sedikit genangan sisa air mengalir yang belum habis, maklum baru saja usai hujan yang tak begitu deras.

Kuayunkan kaki ku menuju suatu sisi rumah, mendekati tangga berbahan kayu yang tersandar rapi di sudut serambi untuk dapat mencapai di atas rumah yang nampak sedehana.

Foto : Keberadaan Sekretariat Tubaba Cerdas.

Dua wanita muda berbincang di serambi sembari duduk santai di atas kursi plastik yang rada usang, nampak keduanya ngobrol santai tapi terarah walau tak juga jelas apa yang dibahas, karena suara bicara yang tidak kuat.

Serentak mereka menyapa ku dengan ramah, setelah ku mengucap salam sebagai sapaan ku terhadap mereka.
saya diizinkan naik ke rumah dan masuk ke serambi bagian dalam.

Kuamati, di ruangan tersandar di dinding satu klasi terbuat dari papan kayu yang membentuk satuan beberapa kotak tapi tidak dipasang kaca sebagai pelindung isinya dari debu. Beberapa buku tersusun rapi di dalamnya, dapat diketahui kumpulan buku berharga karya orang Tulangbawang Barat.

Foto: Officer Tubaba Cerdas.

Seorang pemuda tampan duduk di lantai papan yang rapi, jemari tangannya begitu sibuk dengan tombol laptop di hadapannya. Dia menyapa dengan tutur dan senyum ramahnya, tak ayal saya langsung duduk dilantai tanpa menggunakan kursi plastik usang yang ada.

Belum lama kami berbincang, seorang wanita muda keluar dari bagian dalam rumah sembari menyapa santun berkenalan dia bergabung duduk melayani berbincang.

Berta, dia menyebut namanya, nama lengkapnya Bernadeta Valentina, ternyata bukan kaleng-kaleng wanita berfose sederhana ini telah menyandang gelar sarjana, S1 Ilmu Kelautan, yang datang dari Tangerang.

Tiga orang lainnya, Renti Rosmalis, asal Bengkulu, S1 Sastra Jepang, Umarotun Niswah, dari Aceh, S1 Kesehatan Masyarakat, dan
Eko Nugroho, dari Boyolali, S1 Pendidikan Bahasa Inggris.
Mereka semua adalah Officer Tubaba Cerdas.

Dari cara berpakaian, duduk, dan berbincang, mereka nampak sederhana, tapiiii wah! wah! wah!, walau cara bicara sederhana namun cukup tersusun baik, terarah dan bermakna, yang pasti itu tu si Berta. Sedangkan yang lainnya sibuk bekerja.

Foto:Officer Tubaba Cerdas di Kota budaya Uluan Nughik Tubaba.

Wanita yang menyandang gelar S1 Ilmu Kelautan itu bercerita tentang awal mula keberadaan mereka di Kota Budaya Uluan Nughik Kabupaten Tulangbawang Barat.

Dari uraiannya dapat kusimpulkan, selama mereka berada di tempat yang disebut tempat mulainya peradaban kehidupan baru (Uluan Nughik),
mereka sangat ulet bekerja, dan seakan tak pernah lelah, tsk mengenal waktu, tak mengenal libur dan bersyukur dengan keadaan yang diterima, dapat dikatakan prinsip NENEMO telah menyatu dalam diri mereka.

Katanya, mereka tetap bersemangat karena demi perubahan demi menemani Kabupaten Tulangbawang Barat menuju masa depan yaitu TUBABA dengan memegang prinsip NENEMO SSL (Nemen, Nedes, Nerimo, Sederhana, Setara dan Lestari), yang digaungkan Bupati Tulangbawang Barat Hi.Umar Ahmad, SP.

Sedangkan Tubaba Cerdas dalah program yang diinisiasi Bupati Umar Ahmad yang bertujuan untuk menguatkan pendidikan karakter siswa sekolah di Kabupaten Tulangbawang Barat melalui program utamanya yakni Guru Penggerak. (Advertorial).

Nantikan Kelanjutannya….
Oleh : Mukaddam
Ketua SMSI(Serikat Media Siber Indonesia) Kabupaten Tulangbawang Barat(*).

SHER tampabatas
Baca Juga Artikel di LV

About admin

Check Also

Paripurna DPRD Tubaba Hari Jadi Ke-59 Provinsi Lampung

Tampabatas.com(SMSI-Lampung). Tulangbawang Barat (Tubaba).- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulangbawang Barat menggelar rapat Paripurna …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.