Tampabatas.com(SMSI-lpg),
LampungUtara (Lampura).-
Suatu yang unik karena jarang terjadi kini ada dalam acara resepsi pernikahan April dan Vania. Betapa tidak Sang pengantin mengendarai beca ketika hendak menuju arena resepsi di Kelurahan Tanjung Aman Kecamatan Kotabumi Selatan Kabupaten Lampung Utara. Sabtu 20/02/2021.
Beca digoes langsung oleh mempelai pria sedangkan mempelai wanita duduk bagai ratu yang dimanjakan sang raja. Sanak keluarga dan handai toulan mengiring dengan setia dan sabar.
April menuturkan, mengendarai beca pada hari resepsi nikahnya merupakan gambaran suatu perjuangan dan kesederhanaan untuk menjalani hidup rumahtangga, dengan niat mencapai tujuan sebagaimana yang diimpikan.
Nampak di area pesta itu terpampang puluhan papan bunga ucapan selamat atas pernikahan April dan Vania dari berbagai kalangan, Bupati Lampung Utara dan Bupati Tulangbawang Barat Ketua ataupun anggota DPRD tingkat Provinsi Lampung dan Kabupaten Lampung Utara, juga anggota DPD Provinsi Lampung.
Lebih unik lagi, diantara banyaknya papan bunga ucapan yang terpampang, ada satu papan bunga tak luput dari pandangan mata, pada papan bunga nampak tertulis jelas ucapan, “HAPPY WEDDING APRIL & VANIA, Dari AKU YANG TERSAKITI”.
April dan keluarga mengaku tidak mengetahui sejak kapan papan ucapan misterius itu terpasang dan siapa pengirim nya juga tidak diketahui.
April mengungkapkan, selama masa lajang dirinya acap kali ditinggal menikah oleh pacar, begitu juga Vania yang kini menjadi isteinya juga pernah ditinggal menikah oleh pacar.
“Dengan segenap kerendahan hati, saya dan istri saya mohon restu dari semuanya, mohon iklaskan kami untuk menjalani kehidupan berumah tangga agar kami dapat mewujudkan keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah, yang selalu mendapat petunjuk bimbingan dan ridho Allah yang maha segalanya.”lirihnya dengan mata yang agak meredup.
Dia juga menzahirkan, dirinya hanyalah hamba Allah yang kecil, tidak ada daya kecuali kehendak Nya.
“Kami hanya bisa menjalani takdir dalam hidup ini, namun walau demikian kami tetap berupaya dengan yakin akan do’a, mungkin dengan itu Allah akan merubah takdir menjadi lebih baik.”Cetus April.
April mengkoreksi, mungkin ada yang merasa tersakiti olehnya ataupun Isterinya selama masa bujang dan gadis, itu bukanlah suatu niatan awal dari hubungan persahabatan.
“Ketika memulai suatu hubungan persahabatan tentu selalu dengan niat baik, namun dibalik itu mungkin terjadi yang kurang baik. Itu adalah suatu hal diluar nalar sebagai manusia yang merupakan keterbatasan sebagai hamba, untuk itu saya pribadi dan atas nama isteri saya, dengan setulus hati kami mohon untuk dimaafkan, mohon iklaskan pernikahan kami.”ujar April dengan kesungguhan.
Ditempat sama, Yusrizal sebagai ketua tim Satgas covid-19 Kabupaten Lampung Utara ketika mengawasi acara tersebut bersama anggota tim menghimbau hadirin dengan tegas untuk selalu patuh dan melaksanakan Protokol Kesehatan.
“Sering cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, pakai masker serta jaga jarak. Upayakan kemana saja bawa hand sanitizer sendiri, ini demi kepentingan kita bersama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Alhamdulillah kini di Lampung Utara jumlah terkonfirmasi virus corona telah menurun.”ujar Yusrizal.
#Ini nama lengkap sang pengantin,
Aprizal, SH yang lazim dipanggil April adalah putra tertua dari Almarhum Tuan Pesirah Alam (Karta) dan Ibu Tuan Ngatur Rakyat (Gunung Katun).
Vania Petrina Calista, S.ST.,M.Kes lebih dikenal dengan panggilan singkat Vania adalah putri dari Bpk.A.Rahman, SH dan Ibu Idawati,S.ST.# (red).